Kamis, 09 Desember 2010

untuk cahaya bunda

rasa nyenyak tak terkira
waktu berjalan terasa sudah
hari dinanti
tetap dinanti...

kau hanya bercerita
gemah suara tak bernada
risauku tanya
ku kan tetap menyapa

andai bintang tak sendiri
kau kan enggan pergi
untuk cahaya yang takkan pernah suran
ialah bundaku semata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar